Identitas Film:
Direktor: Joe Johnston
Produser: Kevin
Feige
Screenplay: Christopher Markus, Stephen McFeely
Music: Alan Silvestri
Cinematografi: Shelly
Johnson
Editing: Robert Dalva, Jeffrey Ford
Studio: Marvel Studios
Distribusi: Paramount Pictures
Durasi: 124 menit
Bahasa: English
Budget: 140 juta dolar
Pemeran:
Chris Evans sebagai Steve Rogers / Captain America:
Hayley Atwell sebagai Peggy Carter
Hugo Weaving sebagai Johann Schmidt
Sebastian Stan sebagai Sgt. James "Bucky" Barnes
Tommy Lee Jones sebagai Col. Chester Phillips
Dominic Cooper sebagai Howard Stark
Neal McDonough sebagai Timothy "Dum Dum" Dugan
Derek Luke sebagai Gabe Jones
Stanley Tucci sebagai Dr. Abraham Erskine
Kenneth Choi sebagai
Jim Morita
Bruno Ricci sebagai Jacques Dernier
J. J. Feild sebagai James Montgomery Falsworth
Sinopsis:
Tahun
1943, saat perang dunia ke-2 berlangsung, terdapat seorang laki-laki yang
berkebangsaan Amerika tinggal di New York. Laki-laki itu bernama Steve (Chris Evans). Kesendiriannya dalam hidup membuat Ia
ingin terjun dalam pertempran melawan Nazi. Namun karena badannya yang kecil,
Steve selalu ditolak dalam saat penyisihan tentara. Hal ini membuat Ia
frustasi. Disuatu saat temannya Barners (Sebastian Stan ) mengajaknya datang keacara pameran Howard Stark
(Dominic
Cooper). Baners merupakan
tentara dari sebuah peleton tentara
Amerika yang melarang Steve untuk terjun ke medan pertempuran.
Berdebatan
pun berlangsung saat Stark sedang meluncurkan ekspo barunya, tidak sengaja
salah seorang pengunjung mendengar percakapan mereka. Pengunjung itu pun
bertemu dengan Steve saat Ia mencoba mendaftar ulang ke suatu Infantri. Namanya
Dr. Erskine (Stanley Tucci), karena
ketulusan Steve untuk begabung, Dr. Erskine meluluskannya. Dalam proses latihan
Steve menjadi terbelakang dari semuanya, Ia selalu dicacimaki dengan teman satu
timnya. Kol. Philips (Tommy Lee Jones) yang menjadi pimpinan divisi itu sangat sedih mendengarnya.
Namun
Setve selalu menunjukan kepintaran dan ketulusannya untuk negara, sehingga Ia
dipilih sebagai bahan uji coba Dr.Erskine. Sebelumnya Dr. Erskine pernah
bercerita seorang Nazi yang sangat menginginkan sebuah serumnya yang dapat
menambah kekuatan, namun gagal. Akhirnya Ia pun keluar dan berpihak pada
sekutu. Uji coba pun dilakukan dengan melibatkan Stark dan teknologinya,
Senator Inggris dan Agen dari divisi Kol. Philips, Agen Carter (Hayley Atwell).
Percobaan
pun berhasil dilakukan, namun tidak disangka seorang penyusup berada diantara
mereka dan mencuri sebuah serum. Dr. Erskine terbunuh saat itu. Steve yang
sudah berubah 180 derajat dengan tinggi melebihi rata-rata dan otot yang kuat
mengejar penyusup itu. Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan, namun Steve
berhasil menangkapnya. Penyusup itu berasal dari sebuah komplotan bernama
Hydra, bawahan Hitler.
Dilain
tempat di markas Hydra, pemimpin mereka Schmidt (Hugo Weaving )memutuskan untuk keluar dari Nazi setelah
menemukan Spark dari zaman dahulu yang dapat dijadikan senjata pemusnahkan
manusia, dengan di bantu Dr. Zelo. Mereka berniat untuk menghancurkan seluruh
dunia dengan senjata itu . Balik ke cerita Steve, dengan badannya yang sudah
berubah, Ia tidak dijadikan lagi sebagai tentara, namun menjadi sebuah Icon
iklan bernama Captain America dengan costum berwarna biru bertopeng dan sebuah
perisai. Karena tidak diterima dengan keputusan Kol. Philips dan masih
menggunakan kostum iklan, Ia pun melanggar sebuah peraturan dengan
menyelamatkan 200 tawanan yang disandra oleh pasukan Hydra.
Agen
Carter dan Stark pun membantu dalam misi itu. Steve sempat bertatap muka dengan
Schmidt dan berhasil melihat sebuah peta yang berisi semua markas dari Hydra.
Karena keberaniannya, Steve diangkat sebagai Captain America sungguhan. Stark
yang bergabung dalam misi menghancurkan Hydra ini membuatkan costum yang keren
dan tameng kuat tapi ringan untuk keperluan Steve.
Markas demi markas Hydra
di hancurkan, Dr. Zelo juga tertangkap olehnya. Namun saat penangkapan Dr. Zelo Barners mati jatuh ke jurang. Karena muak dengan semua ini Schmidt memutuskan
untuk menyerang seluruh kota penting didunia dengan pesawat besarnya. Sekutu
pun tidak tinggal diam, dengan cepat mereka menyerang markas terakhir Schmidt di
sebuah pegunungan. Sialnya, Schmidt berhasil kabur, Steve pun mengejarnya
hingga masuk kedalam pesawat besar itu.
Pertarungan
antara Steve dan Schmidt di atas kapal tak terhindarkan, Steve berhasil
membunuh Schmidt. Tapi, pesawat besar itu tidak dapat dihentikan. Dengan
kepasrahannya dan untuk keselamatan seluruh umat manusia, Steve bunuh diri dengan menenggelamkan pesawat
itu ke laut. Sekutu akhirnya memenangkan perang dunia ke-2
Kelebihan:
Sepertinya Kevin Feigh mempunyai kreativitas baru dalam membuat film.
Dengan perpaduan antara cerita sekarang dan dulu, film ini menjadikan sebuah ending yang tidak terduga. Ditambah
akting dari Kris Evants yang tidak lagi di ragukan di dunia layar lebar. Film
yang diangkat dari serial komik The Avanger ini sangat memukau penonton dan
siap ditonton diakhir pekan bersama keluarga.
Kekurangan:
Kevin Feigh memang pandai dalam mengeluarkan sebuah ide-ide yang terlihat
baru. Namun sepertinya Ia kurang memerhartikan dari sisi animasinya. Animasi
dalam film yang berdurasi 2 jam ini sungguh mengecewakan, seperti animasi yang
di pakai di film tahun 90an. Selain itu cerita yang disajikan seakan mengikuti
film Iron Man yang di kuatkan dengan
kemunculan Howard Stark sebagai ayah dari Tony Stark dalam Iron Man.
Diperuntukan:
Remaja/Dewasa